Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonal adalah dimana ketika kita berkomunikasi, kita
bukan sekedar menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan kadar hubungan
interpersonalnya. Jadi ketika kita berkomunikasi kita tidak hanya menentukan content
melainkan juga menentukan relationship. Dari segi psikologi
komunikasi, kita dapat menyatakan bahwa makin baik hubungan interpersonal,
makin terbuka orang untuk mengungkapkan dirinya; makin cermat persepsinya
tentang orang lain dan persepsi dirinya; sehingga makin efektif komunikasi yang
berlangsung diantara komunikan.
Model-model hubungan interpersonal
Ada
empat buah model yang dapat digunakan untuk menganalisa hubungan interpersonal
(Rakhinat, 1991), meliputi:
a. Model
pertukaran sosial (social exchange model)
Model ini
mendefinisikan hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang yang akan
memberikan
keuntungan bagi individu. Model ini mendorong individu memikirkan setiap
keuntungan dan kerugian dari hubungan yang terjalin. Individu yang merasa tidak
memperoleh keuntungan saina sekali maka ia akan berusaha mencari hubungan yang
lain
yang memberinya
keuntungan. . Keuntungan dan kerugian ini dinilai berdasarkan tingkat
perbandingan sebagai titik ukur dari pengalaman masa lalu atau alternatif
hubungan lain yang terbuka baginya
b.
Model peranan {role model)
hubungan
interpersonal adalah panggung sandiwara yang setiap orang memainkan perannya
sesuai “naskah” yang dibuat masyarakat . Hubungan ini akan berkembang bila
individu berhak sesuai kewajibanatau tugas yang berkaitan dengan posisi
tertentu, desakan sosial yang memaksa individu untuk memenuhi peranannya,
kemampuan merencanakan peran tertentu, serta mampu menghindari konflik peran
bila individu tidak sanggup mempertemukan berbagai peranan yang kontradiktif.
c. Model ptTTTiainan
(ihe"game
people play"model')
Hubungan
interpersonal sebagai ajang menampilkan salah satu aspek kepribadian individu,
dikenal sebagai analisis transaksional.
d.
Model Interaksional
Hubungan interpersona merupakan suatu sistem
yang memiliki sifat-sifat yang struktual, artinya hubungan interpersonal
melihat karakteristikindividu yang terlibat, sifat kelompok, individu, tujuan
dan pelaksanaan dari gabungan model pertuklaran, peranan dan permainan.
Menjelaskan pembentukan kesan &
ketertarikan Interpersonal dalam memulai hubungan:
Pembentukan kesan sangat penting untuk ada nya ketertarikan interpersonal
,ada tahap tahapan untuk menjalin hubungan interpersonal antara lain :
1. Pembentukan
Tahap ini sering disebut juga dengan tahap
perkenalan.
“fase kontak yang permulaan”, ditandai oleh usaha kedua belah pihak untuk
menangkap
informasi dari reaksi kawannya. Masing-masing pihak berusaha
menggali secepatnya identitas, sikap dan nilai pihak yang lain. bila mereka
merasa ada kesamaan, mulailah dilakukan proses mengungkapkan diri.
Menurut Charles R. Berger informasi pada tahap perkenalan dapat
dikelompokkan pada tujuh kategori, yaitu:
a) informasi demografis
b) sikap danpendapat (tentang orang
atau objek)
c) rencana yang akan dating
d)kepribadian
e) perilaku pada masa lalu
f) orang lain
g) hobi dan minat
2. Peneguhan Hubungan
Karena hubungan interpersonal tidak bersifat statis ,selalu berubah
,perubahan maka untuk memeihara dan memperteguh hubungan interpersonal ,maka di
perlukan adanya tindakan –tindakan tertentu untuk mengembalikannya adanya
keseimbangan
Ada empat faktor penting dalam memelihara keseimbangan ini, yaitu
a) keakraban
pemenuhan
kebutuhan akan kasih sayang.
Hubungan
interpersonal akan terperlihara apabila kedua belah pihak sepakat
tentang
tingkat keakraban yang diperlukan
b)control
tentang
siapa yang akan mengontrol siapa, dan bilamana. Jika dua orang
mempunyai
pendapat yang berbeda sebelum mengambil kesimpulan, siapakah
yang harus
berbicara lebih banyak, siapa yang menentukan, dan siapakah yang
dominan.
Konflik terjadi umumnya bila masing-masing ingin berkuasa, atau
tidak ada pihak yang mau
mengalah
c)respon yang tepat
Dimana, respon A harus
diikuti oleh respon yang sesuai dari B.
CONTOHNYA :
pertanyaan
harus disambut dengan jawaban, lelucon dengan tertawa
. Respon ini bukan saja berkenaan dengan pesan - pesan
verbal, tetapi juga pesan-pesan nonverbal.
Misalnya Jika pembicaraan yang serius dijawab dengan main-main, ungkapan
wajah yang bersungguh-sungguh
diterima dengan air muka yang menunjukkan sikap tidak percaya, maka
hubungan interpersonal mengalami keretakan. Ini berarti kita sudah
memberikan respon yang tidak tepat.
d) nada emosional yang tepat.
yang dapat memelihara hubungan
interpersonal
adalah adanya keserasian suasana emosi ketika komunikasi sedang
berlangsung.
Walaupun mungkin saja terjadi interaksi antara dua orang dengan suasana
emosional yang berbeda, tetapi interaksi itu tidak akan stabil. Besar
kemungkinan salah satu pihak akan mengakhiri interaksi atau mengubah
suasana emosi.
Intimasi
dan hubungan pribadi
Apa sih itu intimacy ?
® Steinberg (1993) berpendapat bahwa suatu hubungan intim adalah sebuah ikatan
emosional antara dua individu yang didasari oleh kesejahteraan satu sama lain, keinginan untuk memperlihatkan pribadi masing-masing yang terkadang lebih bersifat sensitif serta
saling berbagi kegemaran dan aktivitas yang sama.
® Sullivan (Prager, 1995) mendefinisikan intimasi sebagai bentuk tingkah laku penyesuaian seseorang untuk mengekspresikan akan kebutuhannya terhadap orang lain.
Apa sih itu intimacy ?
® Steinberg (1993) berpendapat bahwa suatu hubungan intim adalah sebuah ikatan
emosional antara dua individu yang didasari oleh kesejahteraan satu sama lain, keinginan untuk memperlihatkan pribadi masing-masing yang terkadang lebih bersifat sensitif serta
saling berbagi kegemaran dan aktivitas yang sama.
® Sullivan (Prager, 1995) mendefinisikan intimasi sebagai bentuk tingkah laku penyesuaian seseorang untuk mengekspresikan akan kebutuhannya terhadap orang lain.
Intimasi juga adalah
salah satu atribut yang paling
menonjol dalam suatu hubungan intim dari pada hubungan pribadi yang lain.
Keintiman (intimacy) sangat berkaitan dengan derajat kecintaan,
kepercayaan, kepuasan, tanggung jawab dan pengertian pasangan dalam hubungan
yang dekat (intim). Keintiman juga memberikan sumbangan besar dalam memenuhi
kebutuhan
individu dan keintiman itu pun memberikan efek
positif pada kebaikan pasangan dalam
suatu hubungan pertemanan (Prager
& Buhrmester dalam untuk mejalin hubungan pribadi
diperlukan adanya intimacy).
Cinta interpersonal membutuhkan tiga hal: Intimacy, Passion,
dan Commitment. Perasaan dekat dan nyaman muncul dari kualitas
kebersamaan yang bagus. Keberasamaan yang menciptakan Intimacy dan
kenyamanan ini adalah sebuah wujud awal dari cinta yang sering disebut sebagai
persahabatan atau pertemanan (Liking/Friendship).
Proses
pendekatan itu proses dimana kebersamaan yang menciptakan Intimacy dan
kenyamanan yang merupakan wujud awal cinta
Jika
Intimacy, Passion, dan Commitment terpenuhi,
maka sebuah hubungan akan menjadi sempurna karena dliliputi oleh cinta yang
menyeluruh (Consummate Love). Namun, keadaan yang penuh cinta yang
menyeluruh ini bisa berlangsung selamanya dan bisa juga tidak. Kenapa? Semua
bergantung pada proses memelihara tiga hal tersebut yang dipenuhi berbagai
rasa, mulai dari sedih, gembira, puas, kecewa, rindu bahkan bosan.
Ketika Intimacy yang hilang,
maka yang terjadi adalah cinta absurd (Fatuous Love).
Apa itu fatuos love /cinta absurd ?
Cinta absurd adalah cinta yang bersandar pada Passion dan Commitment.
seperti mempertahankan pernikahan atau berpacaran karena teman, orangtua, usia, dan motivasi dari luar lainnya.
Hanya saja, ada motivasi pada ketertarikan pribadi dan fisik, dan Comitment yang tidak bertujuan menjaga hubungan, tapi lebih bertujuan mengejar materi atau kekuasaan.
Cinta ini menjadi absurd karena hal yang paling awal tidak ada lagi.
Hilangnya Intimacy terjadi, juga karena respon yang tidak tepat terhadap rasa yang menyertai sebuah hubungan, seperti sedih, gembira, puas, kecewa, rindu bahkan bosan.
Apa itu fatuos love /cinta absurd ?
Cinta absurd adalah cinta yang bersandar pada Passion dan Commitment.
seperti mempertahankan pernikahan atau berpacaran karena teman, orangtua, usia, dan motivasi dari luar lainnya.
Hanya saja, ada motivasi pada ketertarikan pribadi dan fisik, dan Comitment yang tidak bertujuan menjaga hubungan, tapi lebih bertujuan mengejar materi atau kekuasaan.
Cinta ini menjadi absurd karena hal yang paling awal tidak ada lagi.
Hilangnya Intimacy terjadi, juga karena respon yang tidak tepat terhadap rasa yang menyertai sebuah hubungan, seperti sedih, gembira, puas, kecewa, rindu bahkan bosan.
intimasi
dan pertumbuhan
Untuk bertumbuh dalam keintiman, yang terutama adalah cinta. Keintiman
tidak akan bertumbuh jika tidak ada cinta . Keintiman berarti proses menyatakan
siapa kita sesungguhnya kepada orang lain. Keintiman adalah kebebasan menjadi
diri sendiri. Keintiman berarti proses membuka topeng kita kepada pasangan
kita. Bagaikan menguliti lapisan demi lapisan bawang, kita pun menunjukkan
lapisan demi lapisan kehidupan kita secara utuh kepada pasangan kita.
Keinginan setiap pasangan adalah menjadi intim. Kita ingin diterima,
dihargai, dihormati, dianggap berharga oleh pasangan kita. Kita menginginkan
hubungan kita menjadi tempat ternyaman bagi kita ketika kita berbeban. Tempat
dimana belas kasihan dan dukungan ada didalamnya. Namun, respon alami kita
adalah penolakan untuk bisa terbuka terhadap pasangan kita. Hal ini dapat
disebabkan karena
(1) kita tidak mengenal dan tidak
menerima siapa diri kita secara utuh;
(2) kita tidak menyadari bahwa hubungan pacaran adalah persiapan memasuki pernikahan;
(3) kita tidak percaya pasangan kita sebagai orang yang dapat dipercaya untuk memegang rahasia;
(4) kita dibentuk menjadi orang yang berkepribadian tertutup
(2) kita tidak menyadari bahwa hubungan pacaran adalah persiapan memasuki pernikahan;
(3) kita tidak percaya pasangan kita sebagai orang yang dapat dipercaya untuk memegang rahasia;
(4) kita dibentuk menjadi orang yang berkepribadian tertutup
(5) kita memulai pacaran bukan
dengan cinta yang tulus . Dalam hal inilah keutamaan cinta dibutuhkan.
Referensi :
Sarwono, sarlito. (2011), Psikologi
Sosial, Salemba Humanika: Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar