Pengertian Manajemen
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan
(Stoner). Manajemen merupakan ilmu dan seni.
Ada 4 fungsi utama
dalam manajemen:
- Perencanaan
(Planning)
- Pengorganisasian
(Organizing),
- Pengarahan
(Actuating/Directing)
- Pengawasan
(Controlling)
Pengertian Psikologi
Secara etimologi
manajemen berasal dari kata Yunani “psycho” yang artinya jiwa, dan “logos” yang
artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi Psikologi artinya ilmu yang
mempelajari tentang jiwa. Baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya,
maupun latar belakangnya. Dengan singkat disebut Ilmu Jiwa.
Secara terminologi
Psikologi menurut kesimpulan para ahli adalah ilmu yang mempelajari semua
tingkah laku dan perbuatan individu. Dimana individu tersebut tidak dapat
dilepaskan dari lingkungannya.
Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana
mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Sebagai
ilustrasi, dulu dalam manajemen,
orang berproduksi hanya mengandalkan sumber daya alam. Misalnya, orang berburu,
memancing atau memetik hasil hutan saja untuk memenuhi keperluannya. Tetapi
lama-kelamaan mulai terasa bahwa dengan menambahkan sumber daya manusia (terutama
akalnya), maka orang akan bisa lebih efektif dan efisien dalam berproduksi.
Maka mulailah dikenal pertanian, peternakan dan upaya budi daya sumber-sumber
alam lainnya.
Setelah itu, timbul
lagi kebutuhan akan modal, karena dengan investasi dana tertentu, akan bisa
dibuat alat tertentu untuk lebih meningkatkan lagi efisiensi dan efektivitas
produksi. Maka sejak zaman revolusi industri, tiga modal kerja yang utama
adalah SDA (Sumber Daya Alam), SDU (Sumber Daya Uang) dan SDM (Sumber Daya
Manusia), dan ilmu manajemen pun berkisar pada upaya untuk mengoptimalkan
kinerja antar ketiga modal kerja itu.
Kaitannya dengan
psikologi: dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi,
diketahui bahwa unsur SDM (Sumber Daya Manusia) ternyata merupakan yang
terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Pasalnya, ilmu psikologi
yang memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor
internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan
berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM (Sumber
Daya Manusia) yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
Kegiatan intervensi
(yang bertujuan untuk "mengolah" manusia) inilah yang menjadi titik
tolak dari kajian ilmu psikologi manajemen. Hal ini bertujuan agar seluruh
kayawan / SDM (Sumber Daya Manusia) dari suatu organisasi/perusahaan mengerti
betul akan tugasnya, mampu memberikan informasi kepada pelanggan atau rekan sekerjanya,
dan pada akhirnya membuat karyawan itu senang pada pekerjaan dan perusahaannya.
Manfaat Psikologi
Manajemen
Untuk mendapatkan pemecahan bagi
masalah-masalah yang penting berkenaan dengan penggunaan tenaga manusia di
dalam proses manajemen.
Agar dunia manajemen mampu menggunakan
prosedur-prosedur yang lebih relevan / tepat untuk memecahkan masalah-masalah
human (kemanusiaan).
Pengertian Organisasi
-
Dalam arti Statis (diam) Merupakan wadah atau tempat kegiatan
administrasi dan manajemen berlangsung, dengan gambaran yang jelas tentang
saluran hirarki daripada kedudukan, jabatan wewenag, dan garis komando dan
tanggung jawab.
-
Dalam arti Dinamis (bergerak)
Merupakan proses kerjasama antara orang-orang yang tergabung dalam suatau
wadah tertentu umtuk mencapai tujuan bersama seperti yang telah ditetapkan
secara bersama pula.
Fungsi
Pengorganisasian
proses yang menyangkut bagaimana
strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam
sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan
organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan
organisasi
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian
·
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan
·
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggungjawab
·
Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja
·
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.
Fungsi Pengarahan dan Implementasi
proses implementasi program agar dapat
dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar
semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran
dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi
·
Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian
motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
dalam pencapaian tujuan
·
Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
·
Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan
Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
proses yang dilakukan untuk memastikan
seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun
berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian
·
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai
dengan indikator yang telah ditetapkan
·
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan
·
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait
dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
Pengertian Kepemimpinan (dalam
Wahjosumidjo), di antaranya adalah:
a. Menurut George P. Terry
“Leadership is the activity of
influencing exercised to strive willingly for group objective".
Kepemimpinan adalah kegiatan dalam mempengaruhi orang lain untuk bekerja keras
dengan penuh kemauan untuk tujuan kelompok.
Kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan umum.
Dari tiga pengertian tersebut di atas, jelas bahwa kepemimpinan itu adalah
upaya untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan, baik
tujuan tersebut telah ditetapkan atau tujuan lain yang lebih luas. Upaya
tersebut lebih bersifat hubungan antar pribadi.
Pengertian Pemimpin adalah Pemimpin adalah anggota dalam kelompok yang mempengaruhi kegiatan
kelompok.
Fungsi pemimpin banyak dan bervariasi, Ravin dan Rubin menyebutkan
ada 4 fungsi pemimpin, yaitu:
a. Membantu menetapkan tujuan kelompok.
b. Memelihara kelompok.
c. Memberi simbol untuk identifikasi.
d. Mewakili kelompok terhadap kelompok
lain.
Definisi Psikologi Komunikasi
Psikologi komunikasi adalah Ilmu penyampaian
energi dari alat-alat indera ke otak, pada peristiwa penerimaan dan pengolahan
informasi, pada proses saling pengaruh di antara berbagai sistem dalam diri
organisme dan di antara organisme.
psikologi menyebutkan enam pengertian komunikasi, meliputi;
·
Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ke tempat lain seperti dalam
sistem saraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.
·
Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan oleh organisme Pesan yang
disampaikan
·
(Teori komunikasi) Proses yang dilakukan satu sistem yang lain melalui
pengaturan sinyal-sinyal yang disampaikan.
·
(K.Lewin) Pengaruh suatu wilayah pertama pada wilayah persona yang lain
sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada
wilayah lain.
·
Pesan pasien kepad pemberi terapi dalam psikoterapi.
Dimensi Komunikasi
Durianto (2003:89) mengatakan bahwa
dimensi komunikasi memberikan informasi tentang kemampuan konsumen dalam
mengingat pesan utama yang disampaikan, pemahaman konsumen serta kekuatan besar
dari model DAGMAR adalah efek dari komunikasi yang berbasis pada logika untuk
sasaran dan tujuan iklan dimana kesuksesan dan kegagalannya harus diukur.
komunikasi personal :
terjadi
antar personaldan bisa diketahui secara langsung pada saat komunikasi tersebut
berlangsung
komunikasi kelompok:
terjadi
dalam sebuah kelompok dan dapat berlangsung dua arah
komunikasi masa:
masa
tidak saling kenal, jumlah masa besar dan tersebar di sejumlah tempa, biasanya
bermedia, majalah, internet dll.
Ciri pendekatan psikologi
komunikasi
·
Penerimaaan
stimulus secara indrawi
·
Proses
yang mengantarai stimulus dan respon
·
Prediksi
respon
·
Peneguh
respon
Manfaat dan tujuan mempelajari psikologi komunikasi
1.
Agar
penyampaian komunikasi dapat lebih efektif
2.
Menciptakan
pengertian dalam komunikasi
3.
Mempengaruhi
sikap secara lebih mudah
4.
Mendapatkan
tindakan dan melahirkan tindakan yang dikehendaki
uruta.Komunikasi
Antarbudaya: Sebuah perbandingan antara Jepang – Amerika,terjemahan Hassan
Shadily, CV Antarkarya, Jakarta, 1994.
Hasibuan,
Malayu S.P., Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Bumi Aksara; Jakarta.
2007.
Mortimer
R. feinberg, dkk. Psikologi Manajemen, Penerbit Mitra Utama , Jakarta. 1996.
Hlm. 45.
Erni
Tisnawati Sule, dkk, Pengantar Manajemen, (Bandung: Kencana, 2004), Cetakan
ke-4, hlm 8.
Bagus Riyono dan Emi Zulaifah. 2001. Psikologi Kepemimpinan. Yogyakarta: Unit
Publikasi Fakultas Psikologi UGM.
Siti Partini Suardiman. 1980. Kelompok dan Kepemimpinan. Yogyakarta: FIP IKIP
YOGYAKARTA.
Wahjosumidjo. 1987. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
indryawati.staff.gunadarma.ac.id
Rakhmat, Jalaluddin. 2009. “
Psikologi Komunikasi” . Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar