Naungan ilahi kuserahkan padanya
Bersujud padanya untuk mengikat hati
Guratan bimbang merasuki ruang jiwa
Kepiluan ku hempaskan bagaikan udara yang ku hirup
Jamak waktu buah tangisan
Kesendirisan ku lengah dibuatnya
Melodi indah ku ukir derai pudar tawa
Teman apa kau hilang ditelan masa atau pudar karena tawamu???
Teruslah tersenyum untuk sahabatmu walau hati menangis
terus buat sahabatmu senang walau kamu tersingkir oleh kesenangannya
perhatikanlah sahabatmu, walaupun mereka tak berbuat demikian,dengan semua itu
kamu akan mendapatkan yang terbaik ^^
Jumat, 16 Maret 2012
Rabu, 14 Maret 2012
MITOS
Mitos semut berpapasan
pada jaman dahulu ada banjir yang melanda seluruh dunia, para binatang yang memiliki perahu harus menyumbangkannya sebagai peyimpanan atau gudang barang –barang rumah mereka, karena bila para binatang membawa seluruh barang maka ditakutkan perahu yang akan mereka tumpangi akan karam,
setelah banjir telah suruh, para binatang sangat semangat mencari barang mereka masing-masing di perahu yang mereka anggap sebagai gudang , binatang yang sangat senang dan pertama kalinya menukan barang adalah gajah dan Jerapah, tak heran karena badan mereka sangat tinggi besar untuk mencari, berbeda dengan semut yang memiliki ukuran tubuh yang kecil,kumpulan semut harus teliti mencari barangnya karena ukuran barang mereka juga kecil, semua binatang telah menemukan barangnya masing-masing, tetapi tidak halnya dengan semut,
semut tidak putus asa untuk mencari barang mereka, sampai sekarang pun mereka tetap mencarinya ,jadi ketika semut saling berpapasan mereka saling bertanya ‘apakah mereka sudah menemukan barangnya ?’
pada jaman dahulu ada banjir yang melanda seluruh dunia, para binatang yang memiliki perahu harus menyumbangkannya sebagai peyimpanan atau gudang barang –barang rumah mereka, karena bila para binatang membawa seluruh barang maka ditakutkan perahu yang akan mereka tumpangi akan karam,
setelah banjir telah suruh, para binatang sangat semangat mencari barang mereka masing-masing di perahu yang mereka anggap sebagai gudang , binatang yang sangat senang dan pertama kalinya menukan barang adalah gajah dan Jerapah, tak heran karena badan mereka sangat tinggi besar untuk mencari, berbeda dengan semut yang memiliki ukuran tubuh yang kecil,kumpulan semut harus teliti mencari barangnya karena ukuran barang mereka juga kecil, semua binatang telah menemukan barangnya masing-masing, tetapi tidak halnya dengan semut,
semut tidak putus asa untuk mencari barang mereka, sampai sekarang pun mereka tetap mencarinya ,jadi ketika semut saling berpapasan mereka saling bertanya ‘apakah mereka sudah menemukan barangnya ?’
Tetapi dalam penelitian mengapa semut akan berhenti sejenak jika bertemu/berpapasan dengan semut lainnya?. Semut yang terlihat "mengadu kepala" saat bertemu itu sebenarnya sedang berkomunikasi. T.C. Schneirla, seorang peneliti di New York University, pernah mengadakan percobaan dengan semut. Ia mengambil seekor semut lalu ditaruh dalam tempat yang berisi makanan. Semut lain ditaruh dalam tempat yang berisi semut-semut musuh. Kemudian kelakuan kedua semut ini diamati terutama ketika berpapasan dengan teman-temannya di jalan.
Dari penelitian itu, Schneirla menyimpulkan bahwa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan ataupun dari musuh semut menempel pada semut itu. Ketika bertemu dengan semut temannya, semut ini akan saling menyapa (bersentuhan). Nah, dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut akan memberi tahu temannya (melalui antena di kepala semut) apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh. Sumber :
Dari penelitian itu, Schneirla menyimpulkan bahwa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan ataupun dari musuh semut menempel pada semut itu. Ketika bertemu dengan semut temannya, semut ini akan saling menyapa (bersentuhan). Nah, dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut akan memberi tahu temannya (melalui antena di kepala semut) apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh. Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)